Home » » Harga Rokok di atas 50 ribu Tidak Akan Efektif Mengurangi Jumlah Perokok

Harga Rokok di atas 50 ribu Tidak Akan Efektif Mengurangi Jumlah Perokok

Wacana menaikan harga rokok hingga diatas 50 ribu tidak akan efektif mengurangi jumlah perokok.justru akan menaikkan jumlah perokok.yang lebih buruk lagi malah mengurangi pemasukan pemerintah dari cukai.
Jika memang benar jadi dilaksanakan,perusahaan rokok akan membuat perubahan dalam kemasannya.kalau biasanya perbungkus isi 12 atau 16 mereka buat perbungkus isi 36 atau malah lebih.jadi biarpun mereka gagal menjual perbungkus mereka masih bisa menjual eceran.atau yang lebih ekstrim lagi mereka tidak menjual rokok,tapi bahan baku rokok secara terpisah,seperti tembakau,kertas dan alat pembuat rokoknya.akibatnya merokok tidak akan lagi menjadi mahal.dan perokok justru akan bertambah.
Ketika pemerintah menaikkan harga miras,ternyata pengguna miras tidak turun.justru miras ilegal menjamur.miras jadi industri rumahan.begitupula rokok.nantinya akan muncul industri rokok rumahan.
Untuk mengurangi jumlah perokok,pemerintah harusnya membuat setiap orang sibuk dengan pekerjaannya.pekerja kantoran yang sibuk lebih sedikit punya waktu untuk merokok di banding pekerja lapangan.kalau gaya kerja orang indonesia seperti orang jepang,pasti jumlah perokok akan turun.

0 komentar:

Post a Comment

Label

Powered by Blogger.